Kawan,tahukah kau?
sejak kecil aku terlahir tidak dengan kesempurnaan
aku dilahirkan dengan kesusahan
diiringi kecemasan
Kawan,tahukah kau?
sejak kecil aku penakut
bahkan terhadap semut
masih teringat ketika masa imut
jangankan jalan sendiri
naik becak pun tak berani
padahal rumah hanya beberapa senti
kawan, tahukah kamu?
dulu aku ini cengeng
dengan suara cempreng
sering menangis tak jelas
bahkan tanpa sebab yang pas
olok-olokan merupakan makanan
buah dari kepolosan
kawan, tahukah kamu?
bagaimana aku bisa menjadi seperti ini
tahukah kamu?
bagaimana insan ini
menjadi Angga Kusnan Qodafi
aku berusaha setengah mati
membangkitkan kompetensi
ketika kalian berhenti
kucoba tuk terus berlari
meski akhirnya tanpa prestasi
tapi bagiku itu berarti
aku tak perduli dengan prestasi yang sudah kalian toreh sebelum ini
aku juga tak peduli dengan jumlah tulisan yang kalian hasilkan
trophy juara yang sudah dipajang
penghargaan yang diterima
aku tidak akan berhenti mengejar kalian
mengejar kalian dalam menggapai cinta-Nya
cinta yang telah membuat energiku teraktivasi
cinta yang membuat diri ini be-revolusi
cinta yang membentuk resolusi
untuk terus berlari
di atas tulisan ini aku berkomitmen
KOMITMEN terhadap DIRI
untuk terus meraih PRESTASI
,,,duniawi & ukhrawi,,,
mengejar ketertinggalan
dan menjadikan
KEMATIAN
sebagai
PERISTIRAHATAN
SYURGA
sebagai
KAMARNYA
dan
AMAL
sebagai
TEMAN
nice one, Mr.Dafi.. 🙂
baru notice kalo punya blog juga..
keep on writing, spread the forethougts!!!
nice writing 🙂
bait terakhir klimaks skali yaa
subhanallah, luar biasa akh tulisannya. Smga Allah merahmati antum